Teknologi
Masa depan berupa sebuah Smart Glass (Kacamata Pintar)
Jaman semakin maju saja dan semakin banyak tren yang
terjadi di dunia. Belum selesai kita menikmati smartphone dan android, kini Google mengeluarkan sebuah tren baru,
yaitu kacamata canggih yang fungsinya mirip dengan gadget yang sering Anda
gunakan untuk berjejaring sosial.
Ialah
GOOGLE GLASS, sebuah komputer mini
yang bisa dibawa kemana-mana dan biasanya ditempatkan pada sebuah gagang
kacamata (eye glass). Dikembangkan oleh Google pada Project Glass. Gadget ini
memberikan informasi layaknya pada smartphone bedanya Glass dicantelkan pada
gagang kacamata sehingga bisa ditampilkan didepan mata secara langsung. Gadget
ini juga bisa berinteraksi dengan suara, dan didukung dengan internet. Awalnya
Glass hanya berupa bingkai tanpa ada kaca, pengembangan selanjutnya Glass
benar-benar menjadi sebuah kacamata yang fashion. Google Glass
dikembangkan divisi Google-X dan di launching via Google+ oleh Project Glass
yang dipimpin oleh Bapak Parviz.
Kacamata ini memang bukan kacamata
pada umumnya, melainkan sebuah gadget canggih yang mengikuti kemajuan teknologi
jaman sekarang. Meski tidak terlihat banyak tombol pada kacamata ini, salah
satu sisi kacamata ini bisa menjadi touch pad untuk mengendalikan alat ini. Dan
biasanya, sesuatu yang sudah menjadi tren akan digemari oleh banyak orang.
Begitu canggihnya kacamata ini, kabarnya Anda bisa mengambil foto hanya dengan
mengedipkan mata, maka sensor kacamata akan menangkap gambar tersebut. Kamera
yang diintegrasikan di dalamnya cukup memuaskan yaitu dengan kualias 5MP.
Seiring dengan begitu banyaknya
informasi tentang Google Glass, kacamata ini juga mendapatkan banyak isu dan
pro serta kontra. Ada yang bilang bahwa kacamata tersebut dapat merusak mata.
Sebenarnya, kacamata ini dilarang untuk digunakan anak di bawah 13 tahun untuk
alasan tanggung jawab penggunaan agar tak disalahgunakan tidak sebagaimana
mestinya. Dalam situsnya Google menulis: ''Jangan
izinkan anak-anak berusia di bawah 13 tahun menggunakan Glass karena bisa
mengganggu perkembangan penglihatan mereka.'' ''Glass tidak untuk semua orang. Sama seperti ketika mengenakan kacamata,
sejumlah orang mungkin akan merasa tekanan pada mata atau mengalami sakit
kepala,'' tambah Google.
''Anak-anak
mungkin bisa memecahkan Glass atau melukai mereka sendiri, dan syarat ketentuan
Google juga tidak mengizinkan mereka yang berusia di bawah 13 tahun mendaftar
ke sebuah akun Google.''
-
Spesifikasi
Google Glass
Lantas, apa saja komponen yang ditanam google. Saya akan
mulai dari layar/ lensa. Layaknya diambil dari techcrunch, layar yang tidak
gantinya lensa kacamata google glass diklaim akan mempunyai
resolusi yang setara dengan display high definition dilihat dari jarak 2,5
meter. Meski demikian, didalam info spesifikasi, google
tidak mencantumkan berapakah persisnya resolusi layar google glass. Dalam
panduan Google Glass untuk developer, Google menyatakan bahwa foto-foto yang
ditampilkan melalui perangkat itu harus memiliki resolusi 640 x 360. Besar
kemungkinan bahwa angka tersebut mewakili resolusi yang sebenarnya dari Google
Glass. Versi pertama kacamata pintar Google ini juga akan dibekali kamera yang
mampu merekam video HD 720p. Media penyimpanan internal berukuran 16 GB (dengan
12 GB ruang kosong yang bisa dipakai) dapat menyimpan hasil tangkapan gambar
atau rekaman video.
Media penyimpanan ini juga akan tersinkronisasi dengan
layanan cloud storage Google. Masalah baterai, google mengklaim bahwa google
glass dapat bertahan seharian. Walau demikian, ditambahkan juga bahwa daya
tahan baterai tersebut dapat alami penurunan jika penggunanya menggunakan fitur-fitur
rakus daya layaknya merekam video atau bercakap bareng di google hangout. Sama seperti sebuah komputer kecil, Project
Glass terdapat prosesor dan RAM yang cukup hebat walaupun tidak dikasih
tahu mengenai spesifikasi prosesor dan RAM. Selain itu ada accelerometer,
gyroscope, mic, speaker dan kamera. Ternyata yang sering ditanya orang
bagaimana cara mengontrol menu yang tampil di layar agak sedikit terjawab
karena baru ketahui permukaan di samping layar transparan (yang berwarna biru
atau putih) adalah sebuah touchpad yang digunakan untuk mengontrol menu lebih
mudah selain bisa dilakukan melalui perintah suara tentu saja. Fakta lainnya
adalah posisi layar transparant kecil ternyata tidak diposisikan selevel dengan
mata kita sehingga tidak perlu kuatir bahwa layar Project Glass akan mengganggu
penglihatan seseorang.
-
spesifikasi lengkap
Google Glass:
a.
Fitting:
- Bantalan hidung dan frame yang bisa disesuaikan dengan semua bentuk wajah
- Bantalan hidung tambahan dalam dua ukuran
b.
Layar, Resolusi tinggi setara dengan display high
definition dilihat dari jarak 2,5 meter”
c.
Kamera, Foto: 5 megapiksel dan Video: HD 1280×720
p
d.
Audio, “Bone Conduction Transducer”.
e.
Konektivitas, WiFi 802.11b.g dan Bluetooth
f.
Media penyimpanan, 16 GB, dengan kapasitas
yang bisa dipakai sebesar 12 GB, tersinkronisasi dengan layanan cloud storage
Google.
g.
Daya tahan baterai, Satu hari penuh, kecuali
dipakai untuk merekam video atau video conferencing (hangout)
h.
Charger, Charger khusus dengan port micro-USB
i.
Kompatibilitas:
- Semua ponsel dengan kapabilitas Bluetooth
- Software pendamping MyGlass membutuhkan sistem operasi Android 4.0.3 (Ice
Cream Sandwich) atau yang lebih baru. MyGlass membuka fitur GPS dan SMS pada
Google Glass. di antara fitur yang sangat unik yaitu bone conduction transducer.
Kacamata pandai ini dapat mentransmisikan nada ke telinga sisi saat melalui
tulang tengkorak penggunanya. Berkat fitur ini, pengguna tidak membutuhkan
headphone untuk mendengar nada dari google glass.
Namun, bagaimana jika penggunanya ingin beraktivitas
sambil tetap memakai perangkat tersebut?
Sergey Brin, salah satu pendiri Google, optimistis bahwa Project Glass pada akhirnya akan
menjadi lebih praktis dibanding perangkat konvensional seperti smartphone.
"Soalnya, pengguna perlu memegang (smartphone) dengan tangan dan
melihatnya secara langsung. Ini tidak terjadi pada Project Glass,"
ujar Brin, seperti dikutip oleh All Things Digital. Project Glass, menurut Brin,
membebaskan pengguna dari kerepotan memakai ponsel. "Anda tak perlu
lagi merogoh kantong hanya untuk melihat e-mail atau mengambil foto".
Perangkat ini memang
dirancang Google untuk melakukan aktivitas-aktivitas sederhana dengan cepat,
bukan hal-hal yang lebih rumit seperti browsing internet. Lebih lanjut, Brin mengatakan,
Project Glass nantinya akan menjadi sesuatu yang diterima secara luas oleh
masyarakat. "Sekarang memakai kacamata seperti ini memang masih
terlihat aneh. Namun dalam waktu tiga atau empat tahun ke depan, yang
sebaliknya akan berlaku."
Desainer Project Glass, Isabelle Olsson,
mengatakan, dalam hal interaksi dengan orang lain, Project Glass tidak akan
menghalangi pengguna. "Yang penting, pemakai masih bisa memandang mata
orang lain," ujarnya. Project Glass, lanjutnya, dirancang untuk memudahkan
pengguna berinteraksi dengan dunia virtual tanpa mengalihkan perhatian dari dunia
nyata. "Jadinya, dekat dengan Anda, tetapi tidak menghalangi,"
ujarnya. Menurut Olsson, dengan bobot yang lebih ringan dari kebanyakan
kacamata hitam, Project Glass bisa dipakai dengan nyaman oleh pengguna.
Bagaimana
jika pengguna memakai Project Glass sambil mengemudikan kendaraan?
Menurut Brin, data penelitian Google sejauh ini meyimpulkan bahwa perangkat
tersebut aman untuk dipakai ketika mengemudi. Karena menampilkan gambar yang tampak
jauh, mata pengemudi tak mengalami peralihan fokus ketika berpindah dari
pandangan di jalan ke tampilan di Project Glass.
-
Google Glass Feature
a.
Photography and video, Glass
memiliki kemampuan untuk mengambil foto dan merekam video ukuran 720p HD.
b.
Google applications, Glass
memadukan hampir seluruh Aplikasi Google yaitu aplikasi-aplikasi yang dimiliki
dan dikembangkan oleh Google seperti Google Now, Google Maps, Google+, dan
Gmail. Aplikasi pihak ketiga lain yang termasuk dipasang pada Glass dikembangkan
oleh South by Southwest (SXSW) termasuk juga Evernote, Skitch, The New York
Times, dan Path. Google Mirror API pun dilepas kepada developer untuk
pengembangan aplikasi lebih lanjut yang bisa ditanamkan pada Glass.
c. Voice
commands, Berbagai feature dibenamkan kedalam Glass oleh Google
untuk kemudahan penggunaan oleh si pemakai. Salah satunya perintah kepada Glass
melalui suara yang terlebih dahulu di sesuaikan dengan pengguna. Misalnya :
Google Glass Strong Light Evolutionary Design;
“ok, glass, record a video.”
“ok, glass, take a picture.”
“ok, glass, [question].”
“ok, glass, hang out with
[person/circle].”
“ok, glass, google [search query].”
“ok, glass, google photos of [search
query].”
“ok, glass, say [text] in
[language].”
“ok, glass, give directions to
[place].”
“ok, glass, send a message to
[name].”
“ok, glass, send [name] that
[message].”
“ok, glass, send [message] to
[name].”
“ok, glass, how is the weather in
[location]?”
“ok, glass, do I need an umbrella
today?”
“ok, glass, when does flight [flight
number] depart from [airport]?”
Referensi
Nama Kelompok TB KOMAS (Google Glass):
REKHA ADJI PRATAMA (E1E1 09 010)
KATHERINE ELLENJOY (E1 E1 09 071)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar