Membayangkan
teknologi apa yang akan diciptakan manusia 10 atau 20 tahun yang akan
datang merupakan sesuatu yang sangat menarik, bagaimana tidak
sekarang saja sudah berkembang berbagai teknologi yang sangat
canggih, mulai dari smartphone, tablet, dan lain - lain , bagaimana
dengan 10 atau 20 tahun yang akan datang, tentunya semakin canggih
dan luar biasa. Kali ini kita akan membahas tentang teknologi yang
terinspirasi dari otak kucing dimasa yang akan datang.
Sebelumnya kita akan
bahas mengenai keistimewaan otak Kucing, mengapa Ilmuwan ingin
membangun sebuah teknologi komputer dengan terinspirasi oleh otak
hewan mungil ini. Otak kucing memiliki ukuran yang sangat kecil,
dengan ukuran yang demikian kecilnya jumlah sel syaraf juga sangat
kecil sehingga kucing tidak dapat melakukan imajinasi seperti halnya
masnusia. Karena tidak dapat berimajinasi sehingga kucing tidak
memiliki ego. Kucing hanya memiliki pandangan seputar hal-hal yang
baik, buruk, benar, salah, dan sebagainya. Namun
sama
seperti manusia, kucing memiliki sub ego. Menurut freud, sub ego
merupakan alam bawah sadar yang dimiliki oleh manusia, jadi hewan
termasuk kucing juga memiliki yang namanya sub ego. Alam bawah sadar
ini dikuasai oleh hormon-hormon di dalam tubuh, terutama hormon yang
berhubungan dengan reproduksi seperti endrogen dan hormon yang
berkenaan dengan upaya untuk bertahan hidup seperti adrenalin. Semua
gerak kucing (sama seperti manusia “tanpa pandangan”) baik yang
ilmiah seperti pertumbuhan fisik maupun yang semi-alamiah seperti
perkawinan, dikendalikan oleh hormon-hormon/alam bawah sadar ini.
Teknologi
komputer masa depan diklaim akan banyak meniru cara kerja sel otak
kucing
dimana mampu mengenali banyak sekali informasi dan menyimpannya dalam
jangka waktu lumayan lama. Disebutkan bahwa salah satu kelebihan
dengan mengadaptasi sistem kerja otak kucing dimungkinkan sebuah
perangkat komputer akan mampu menyelesaikan berbagai keputusan yang
rumit dan menampilkan lebih banyak tugas secara simultansi.
Uniknya,
elemen perangkat yang diselidiki oleh Universitas Michigan, AS
merupakan sebuah pengembangan dari memristors. Alat ini merupakan
sirkuit elemen yang mampu membawa memori dari kegiatan sebelumnya,
dimana ketika misalnya Anda mematikan perangkat
komputer
Anda maka memristors akan tetap bekerja aktif untuk mengingat
seberapa banyak aktivitas sebelumnya yang dilakukan, dan kemudian
menyimpan datanya.
Sifat
alami yang dilakukan memristors membuat para peneliti di Michigan
berbuat seperti sinapsis, yang menghubungkan sel di otak dengan
neuron dalam tempo bersamaan. Sinapsis merupakan alat konfigurasi
ulang yang mampu membentuk jalur-jalur untuk menghubungkan ribuan
bahkan jutaan neuron, seperti memristors yang mampu mengingat jalur
berdasarkan sinyal elektrik yang diterima neuron.
Teori
yang merujuk ke penelitian itu
Jaringan sel saraf
tiruan telah ada sejak 50 tahun silam. Namun diyakini jaringan tiruan
tersebut belum meniru jaringan saraf secara mendetail. Salah
satu cara untuk memahami bagaimana otak bekerja adalah
dengan
mengumpulkan informasi dari sebanyak mungkin scan otak manusia dan
memetakannya. Hal tersebut merupakan upaya untuk menemukan cara kerja
rata-rata otak manusia itu. Peta otak manusia diharapkan dapat
menjelaskan misteri mengenai bagaimana otak mengendalikan setiap
tindak tanduk manusia, mulai dari penggunaan bahasa hingga gerakan.
Walaupun demikian
kepastian cara kerja otak manusia masih merupakan suatu misteri untuk
memperoleh kesesuaian dengan otak komputer. Meski beberapa aspek dari
prosesor yang menakjubkan ini telah diketahui tetapi itu tidaklah
banyak. Beberapa aspek-aspek tersebut, yaitu :
- Tiap bagian pada otak manusia memiliki alamat, dalam bentuk formula kimia, dan sistem saraf manusia berusaha untuk mendapatkan alamat yang cocok untuk setiap akson (saraf penghubung) yang dibentuk.
- Melalui pembelajaran, pengalaman dan interaksi antara sistem maka struktur dari otak itu sendiri akan mengatur fungsi-fungsi dari setiap bagiannya.
- Axon-axon pada daerah yang berdekatan akan berkembang dan mempunyai bentuk fisik mirip, sehingga terkelompok dengan arsitektur tertentu pada otak.
- Axon berdasarkan arsitekturnya bertumbuh dalam urutan waktu, dan terhubung pada struktur otak yang berkembang dengan urutan waktu yang sama.
Elemen yang paling
mendasar dari jaringan saraf adalah sel saraf. Sel-sel saraf inilah
membentuk bagian kesadaran manusia yang meliputi beberapa kemampuan
umum. Pada dasarnya sel saraf biologi menerima masukan dari sumber
yang lain dan mengkombinasikannya dengan beberapa cara, melaksanakan
suatu operasi yang non-linear untuk mendapatkan hasil dan kemudian
mengeluarkan hasil akhir tersebut.
Penelitian terbaru
memberikan bukti lebih lanjut bahwa sel saraf biologi mempunyai
struktur yang lebih kompleks dan lebih canggih daripada sel saraf
buatan yang kemudian dibentuk menjadi jaringan saraf buatan yang ada
sekarang ini. Ilmu biologi menyediakan suatu pemahaman yang lebih
baik tentang sel saraf sehingga memberikan keuntungan kepada para
perancang jaringan untuk dapat terus meningkatkan sistem jaringan
saraf buatan yang ada berdasarkan pada pemahaman terhadap otak
biologi.
Sel saraf-sel saraf
ini terhubung satu dengan yang lainnya melalui sinapsis. Sel saraf
dapat menerima rangsangan berupa sinyal elektrokimiawi dari sel
saraf-sel saraf yang lain. Berdasarkan rangsangan tersebut, sel saraf
akan mengirimkan sinyal atau tidak berdasarkan kondisi tertentu.
Konsep dasar semacam inilah yang ingin dicoba para ahli dalam
menciptakan sel tiruan.
Mengapa
Otak kucing?
Mengacu pada teori
di atas, salah seorang ilmuwan komputer yaitu Thomas Wennekers dari
Universitas Plymouth merancang teknologi komputer masa depan
dengan meniru persis mekanisme sel-sel saraf di otak manusia.
Menyelaraskan cara kerja komputer dengan mekanisme sel-sel saraf
diyakini bisa meningkatkan kemampuan komputer terbaru memproses data
visual dan audio. Tidak tertutup kemungkinan nantinya komputer akan
dapat melihat dan mendengar dengan sendirinya, ketimbang hanya
mengandalkan keberadaan sebuah sensor.
"Kami ingin
belajar dari biologi untuk menciptakan komputer masa depan. Sel-sel
saraf di otak jauh lebih kompleks dibanding jaringan sel saraf tiruan
yang telah ada," ungkap Thomas. Diakuinya, sangat terbuka
harapan bahwa hasil penelitiannya nanti lebih dari sekedar
meningkatkan sensor jaringan komputer. "Bahkan nantinya hasil
penelitian akan membawa kita pada komputer yang cerdas, yakni
komputer terbaru yang memiliki kemampuan berpikir dan mengambil
keputusan sendiri," ungkapnya.
Para peneliti
berlomba-lomba ingin melakukan Pengembangan teknologi komputer dengan
jaringan syaraf tiruan manusia namun suatu hal yang sangat kompleks
sehingga sampai hari ini belum bisa terwujud. Maka dari itu, yang
paling dekat dengan cara kerja otak manusia adalah Kucing, meskipun
tidak sesempurna otak manusia seperti yang kami jelaskan pada
keistimewaan otak kucing di atas, sehingga peneliti di Universitas of
Michigan melakukan eksperimen dengan meniru sel syaraf pada kucing
yang lebih simple dari otak manusia.
Inilah alasan
mengapa Wei li ahli komputer dari Universitas of Michigan ingin
mengembangkan sebuah komputer dengan terinspirasi otak kucing yang
mampu menyesaikan lebih banyak keputusan yang tidak mampu
diselesaikan oleh komputer konvensional dan komputer mampu belajar
dan mengenali informasi mirip yang dilakukan manusia.
Pengembangan
teknologi ini sama seperti perkembangan alami pada otak, yaitu
belajar dari hal-hal yang baru kemudian menyimpan informasi tersebut
untuk kemudian diterapkan dimasa yang akan datang. Wei li
mengungkapkan, “kami mengembangkan komputer dengan cara yang sama
dalam pengembangan alami sebuah otak”.
Seperti
apa teknologi itu?
Perangkat yang
sedang diselidiki oleh Wei Li, merupakan sebuah pengembangan dari
memristors yang
sebelumnya telah Ia bangun, yakni sebuah perangkat yang menggantikan
transistor komputer dan bertindak seperti memori biologis untuk
mengingat masa lalu. Alat
ini merupakan sirkuit elemen yang mampu membawa memori dari kegiatan
sebelumnya, dimana ketika misalnya kita mematikan perangkat komputer
maka memristors akan tetap bekerja aktif untuk mengingat seberapa
banyak aktivitas sebelumnya yang dilakukan, dan kemudian menyimpan
datanya.
Sifat alami yang
dilakukan memristors membuat Wei Li berbuat seperti sinapsis, yang
menghubungkan sel di otak dengan neuron dalam tempo bersamaan.
Sinapsis merupakan alat konfigurasi ulang yang mampu membentuk
jalur-jalur untuk menghubungkan ribuan bahkan jutaan neuron, seperti
memristors yang mampu mengingat jalur berdasarkan sinyal elektrik
yang diterima neuron.
"Idenya adalah
menggunakan paradigma yang berbeda, tidak sama seperti membuat
komputer biasa. Penggunaan dasar otak kucing adalah hal yang rasional
karena lebih simpel daripada otak manusia walau masih sulit untuk
meniru kompleksitas dan efisiensinya," ujar asisten profesor
itu. Dalam proyek ini akan dikembangkan sistem yang bisa mengenali
obyek yang dilihatnya. Sehingga bila obyek tersebut pindah, komputer
masih bisa mengenalinya. Itulah yang diharapkan dari komputer yang
terinspirasi otak kucing.
Perbandingan
dengan Komputer Konvensional
Dari sebuah sumber,
IBM megungkapkan telah membangun otak buatan terbesar sepanjang
sejarah. Program tersebut bernama Modha dengan milyaran neuron
virtual. Program yang begitu besar dan untuk menjalankannya
dibutuhkan salah satu superkomputer tercepat di dunia, Dawn, sebuah
Blue Gene / P superkomputer di Lawrence Livermore National Laboratory
(LLNL) di California.
IBM menggunakan
memori sebesar 147.456 gigabyte dan 147.000 prosesor untuk
superkomputernya yang ditempatkan pada 10 rak komputer dan
dihubungkan oleh ber mil-mil kabel. IBM memerlukan satu juta watt
listrik melalui kabel daya setebal pergelangan tangan, serta
menggunakan 6.675 ton pendigin udara untuk mengoperasikan
superkomputernya.
Dan indikasi temuan
perbedaan antara superkomputer yang dibuat oleh IBM dengan kecepatan
otak kucing adalah buatan IBM lebih lambat 83 kali dibanding dengan
kecepatan otak kucing yang ukurannya hanya sekitar segenggam. Jadi
meskipun Prosesor yang digunakan sebanyak 147.000 dan daya yang
sangat besar ternyata masih kalah dengan otak kucing.
Kucing
juga
bisa dijadikan sebagai alat mata-mata.
Teknologi mendownload memori otak kucing saat ini tengah
dikembangkan. Dengan menyisipkan perangkat penangkap gambar dan suara
di otak kucing, menjadikan alat mata-mata ini semakin tersembunyi.
Gambar yang ditangkap oleh mata kucing dan suara yang didengar
oleh telinga kucing dapat di unduh dan di tayangkan ulang.
Kesimpulannya,
dengan berbagai ekspektasi kemajuan teknologi ini manusia
diharapkan dapat banyak terbantu aktivitasnya dan lebih produktif
meskipun harus tetap waspada supaya terhindari efek negatif kemajuan
teknologi.
Nama
Kelompok:
1.
ALKAR ANNAS (E1E1 09 066)
2.
NAZAR KAUTSAR (E1E1 09 088)
3.
ARNALDI FAJRIN (E1E1 09 080)
Sumber
:
http://www.lihat.co.id/2013/03/5-teknologi-yang-mampu-membuat-hewan.html
http://singgihjelek.blogspot.hk/2011/04/tahu-apalagi-yang-sedang-disiapkan-para.html
kalau komputer ini di ciptakan dalam 20 tahun kedepan, komputer dapat belajar dengan sendirinya makan akan berbahaya bagi brain warenya sendiri
BalasHapus