Rabu, 29 Mei 2013

Inspirasi Otak Kucing Untuk Komputer Masa Depan


Membayangkan teknologi apa yang akan diciptakan manusia 10 atau 20 tahun yang akan datang merupakan sesuatu yang sangat menarik, bagaimana tidak sekarang saja sudah berkembang berbagai teknologi yang sangat canggih, mulai dari smartphone, tablet, dan lain - lain , bagaimana dengan 10 atau 20 tahun yang akan datang, tentunya semakin canggih dan luar biasa. Kali ini kita akan membahas tentang teknologi yang terinspirasi dari otak kucing dimasa yang akan datang.



Sebelumnya kita akan bahas mengenai keistimewaan otak Kucing, mengapa Ilmuwan ingin membangun sebuah teknologi komputer dengan terinspirasi oleh otak hewan mungil ini. Otak kucing memiliki ukuran yang sangat kecil, dengan ukuran yang demikian kecilnya jumlah sel syaraf juga sangat kecil sehingga kucing tidak dapat melakukan imajinasi seperti halnya masnusia. Karena tidak dapat berimajinasi sehingga kucing tidak memiliki ego. Kucing hanya memiliki pandangan seputar hal-hal yang baik, buruk, benar, salah, dan sebagainya. Namun sama seperti manusia, kucing memiliki sub ego. Menurut freud, sub ego merupakan alam bawah sadar yang dimiliki oleh manusia, jadi hewan termasuk kucing juga memiliki yang namanya sub ego. Alam bawah sadar ini dikuasai oleh hormon-hormon di dalam tubuh, terutama hormon yang berhubungan dengan reproduksi seperti endrogen dan hormon yang berkenaan dengan upaya untuk bertahan hidup seperti adrenalin. Semua gerak kucing (sama seperti manusia “tanpa pandangan”) baik yang ilmiah seperti pertumbuhan fisik maupun yang semi-alamiah seperti perkawinan, dikendalikan oleh hormon-hormon/alam bawah sadar ini.


Teknologi komputer masa depan diklaim akan banyak meniru cara kerja sel otak kucing dimana mampu mengenali banyak sekali informasi dan menyimpannya dalam jangka waktu lumayan lama. Disebutkan bahwa salah satu kelebihan dengan mengadaptasi sistem kerja otak kucing dimungkinkan sebuah perangkat komputer akan mampu menyelesaikan berbagai keputusan yang rumit dan menampilkan lebih banyak tugas secara simultansi.

      Uniknya, elemen perangkat yang diselidiki oleh Universitas Michigan, AS merupakan sebuah pengembangan dari memristors. Alat ini merupakan sirkuit elemen yang mampu membawa memori dari kegiatan sebelumnya, dimana ketika misalnya Anda mematikan perangkat komputer Anda maka memristors akan tetap bekerja aktif untuk mengingat seberapa banyak aktivitas sebelumnya yang dilakukan, dan kemudian menyimpan datanya.

         Sifat alami yang dilakukan memristors membuat para peneliti di Michigan berbuat seperti sinapsis, yang menghubungkan sel di otak dengan neuron dalam tempo bersamaan. Sinapsis merupakan alat konfigurasi ulang yang mampu membentuk jalur-jalur untuk menghubungkan ribuan bahkan jutaan neuron, seperti memristors yang mampu mengingat jalur berdasarkan sinyal elektrik yang diterima neuron.


Teori yang merujuk ke penelitian itu
Jaringan sel saraf tiruan telah ada sejak 50 tahun silam. Namun diyakini jaringan tiruan tersebut belum meniru jaringan saraf secara mendetail. Salah satu cara untuk memahami bagaimana otak bekerja adalah
dengan mengumpulkan informasi dari sebanyak mungkin scan otak manusia dan memetakannya. Hal tersebut merupakan upaya untuk menemukan cara kerja rata-rata otak manusia itu. Peta otak manusia diharapkan dapat menjelaskan misteri mengenai bagaimana otak mengendalikan setiap tindak tanduk manusia, mulai dari penggunaan bahasa hingga gerakan.
Walaupun demikian kepastian cara kerja otak manusia masih merupakan suatu misteri untuk memperoleh kesesuaian dengan otak komputer. Meski beberapa aspek dari prosesor yang menakjubkan ini telah diketahui tetapi itu tidaklah banyak. Beberapa aspek-aspek tersebut, yaitu :
  1. Tiap bagian pada otak manusia memiliki alamat, dalam bentuk formula kimia, dan sistem saraf manusia berusaha untuk mendapatkan alamat yang cocok untuk setiap akson (saraf penghubung) yang dibentuk.
  2. Melalui pembelajaran, pengalaman dan interaksi antara sistem maka struktur dari otak itu sendiri akan mengatur fungsi-fungsi dari setiap bagiannya.
  3. Axon-axon pada daerah yang berdekatan akan berkembang dan mempunyai bentuk fisik mirip, sehingga terkelompok dengan arsitektur tertentu pada otak.
  4. Axon berdasarkan arsitekturnya bertumbuh dalam urutan waktu, dan terhubung pada struktur otak yang berkembang dengan urutan waktu yang sama.

Elemen yang paling mendasar dari jaringan saraf adalah sel saraf. Sel-sel saraf inilah membentuk bagian kesadaran manusia yang meliputi beberapa kemampuan umum. Pada dasarnya sel saraf biologi menerima masukan dari sumber yang lain dan mengkombinasikannya dengan beberapa cara, melaksanakan suatu operasi yang non-linear untuk mendapatkan hasil dan kemudian mengeluarkan hasil akhir tersebut.
Penelitian terbaru memberikan bukti lebih lanjut bahwa sel saraf biologi mempunyai struktur yang lebih kompleks dan lebih canggih daripada sel saraf buatan yang kemudian dibentuk menjadi jaringan saraf buatan yang ada sekarang ini. Ilmu biologi menyediakan suatu pemahaman yang lebih baik tentang sel saraf sehingga memberikan keuntungan kepada para perancang jaringan untuk dapat terus meningkatkan sistem jaringan saraf buatan yang ada berdasarkan pada pemahaman terhadap otak biologi.
Sel saraf-sel saraf ini terhubung satu dengan yang lainnya melalui sinapsis. Sel saraf dapat menerima rangsangan berupa sinyal elektrokimiawi dari sel saraf-sel saraf yang lain. Berdasarkan rangsangan tersebut, sel saraf akan mengirimkan sinyal atau tidak berdasarkan kondisi tertentu. Konsep dasar semacam inilah yang ingin dicoba para ahli dalam menciptakan sel tiruan.

Mengapa Otak kucing?
Mengacu pada teori di atas, salah seorang ilmuwan komputer yaitu Thomas Wennekers dari Universitas Plymouth merancang teknologi komputer masa depan dengan meniru persis mekanisme sel-sel saraf di otak manusia. Menyelaraskan cara kerja komputer dengan mekanisme sel-sel saraf diyakini bisa meningkatkan kemampuan komputer terbaru memproses data visual dan audio. Tidak tertutup kemungkinan nantinya komputer akan dapat melihat dan mendengar dengan sendirinya, ketimbang hanya mengandalkan keberadaan sebuah sensor.
"Kami ingin belajar dari biologi untuk menciptakan komputer masa depan. Sel-sel saraf di otak jauh lebih kompleks dibanding jaringan sel saraf tiruan yang telah ada," ungkap Thomas. Diakuinya, sangat terbuka harapan bahwa hasil penelitiannya nanti lebih dari sekedar meningkatkan sensor jaringan komputer. "Bahkan nantinya hasil penelitian akan membawa kita pada komputer yang cerdas, yakni komputer terbaru yang memiliki kemampuan berpikir dan mengambil keputusan sendiri," ungkapnya.
Para peneliti berlomba-lomba ingin melakukan Pengembangan teknologi komputer dengan jaringan syaraf tiruan manusia namun suatu hal yang sangat kompleks sehingga sampai hari ini belum bisa terwujud. Maka dari itu, yang paling dekat dengan cara kerja otak manusia adalah Kucing, meskipun tidak sesempurna otak manusia seperti yang kami jelaskan pada keistimewaan otak kucing di atas, sehingga peneliti di Universitas of Michigan melakukan eksperimen dengan meniru sel syaraf pada kucing yang lebih simple dari otak manusia.
Inilah alasan mengapa Wei li ahli komputer dari Universitas of Michigan ingin mengembangkan sebuah komputer dengan terinspirasi otak kucing yang mampu menyesaikan lebih banyak keputusan yang tidak mampu diselesaikan oleh komputer konvensional dan komputer mampu belajar dan mengenali informasi mirip yang dilakukan manusia.
Pengembangan teknologi ini sama seperti perkembangan alami pada otak, yaitu belajar dari hal-hal yang baru kemudian menyimpan informasi tersebut untuk kemudian diterapkan dimasa yang akan datang. Wei li mengungkapkan, “kami mengembangkan komputer dengan cara yang sama dalam pengembangan alami sebuah otak”.

Seperti apa teknologi itu?
Perangkat yang sedang diselidiki oleh Wei Li, merupakan sebuah pengembangan dari memristors yang sebelumnya telah Ia bangun, yakni sebuah perangkat yang menggantikan transistor komputer dan bertindak seperti memori biologis untuk mengingat masa lalu. Alat ini merupakan sirkuit elemen yang mampu membawa memori dari kegiatan sebelumnya, dimana ketika misalnya kita mematikan perangkat komputer maka memristors akan tetap bekerja aktif untuk mengingat seberapa banyak aktivitas sebelumnya yang dilakukan, dan kemudian menyimpan datanya.
Sifat alami yang dilakukan memristors membuat Wei Li berbuat seperti sinapsis, yang menghubungkan sel di otak dengan neuron dalam tempo bersamaan. Sinapsis merupakan alat konfigurasi ulang yang mampu membentuk jalur-jalur untuk menghubungkan ribuan bahkan jutaan neuron, seperti memristors yang mampu mengingat jalur berdasarkan sinyal elektrik yang diterima neuron.
"Idenya adalah menggunakan paradigma yang berbeda, tidak sama seperti membuat komputer biasa. Penggunaan dasar otak kucing adalah hal yang rasional karena lebih simpel daripada otak manusia walau masih sulit untuk meniru kompleksitas dan efisiensinya," ujar asisten profesor itu. Dalam proyek ini akan dikembangkan sistem yang bisa mengenali obyek yang dilihatnya. Sehingga bila obyek tersebut pindah, komputer masih bisa mengenalinya. Itulah yang diharapkan dari komputer yang terinspirasi otak kucing.

Perbandingan dengan Komputer Konvensional
Dari sebuah sumber, IBM megungkapkan telah membangun otak buatan terbesar sepanjang sejarah. Program tersebut bernama Modha dengan milyaran neuron virtual. Program yang begitu besar dan untuk menjalankannya dibutuhkan salah satu superkomputer tercepat di dunia, Dawn, sebuah Blue Gene / P superkomputer di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL) di California.
IBM menggunakan memori sebesar 147.456 gigabyte dan 147.000 prosesor untuk superkomputernya yang ditempatkan pada 10 rak komputer dan dihubungkan oleh ber mil-mil kabel. IBM memerlukan satu juta watt listrik melalui kabel daya setebal pergelangan tangan, serta menggunakan 6.675 ton pendigin udara untuk mengoperasikan superkomputernya.
Dan indikasi temuan perbedaan antara superkomputer yang dibuat oleh IBM dengan kecepatan otak kucing adalah buatan IBM lebih lambat 83 kali dibanding dengan kecepatan otak kucing yang ukurannya hanya sekitar segenggam. Jadi meskipun Prosesor yang digunakan sebanyak 147.000 dan daya yang sangat besar ternyata masih kalah dengan otak kucing.


Kucing juga bisa dijadikan sebagai alat mata-mata. Teknologi mendownload memori otak kucing saat ini tengah dikembangkan. Dengan menyisipkan perangkat penangkap gambar dan suara di otak kucing, menjadikan alat mata-mata ini semakin tersembunyi. Gambar yang ditangkap oleh mata kucing dan suara yang didengar oleh telinga kucing dapat di unduh dan di tayangkan ulang.

Kesimpulannya, dengan berbagai ekspektasi kemajuan teknologi ini manusia diharapkan dapat banyak terbantu aktivitasnya dan lebih produktif meskipun harus tetap waspada supaya terhindari efek negatif kemajuan teknologi. 


Nama Kelompok:
1. ALKAR ANNAS (E1E1 09 066)
            2. NAZAR KAUTSAR (E1E1 09 088)
            3. ARNALDI FAJRIN (E1E1 09 080)

Sumber :
http://www.lihat.co.id/2013/03/5-teknologi-yang-mampu-membuat-hewan.html
http://singgihjelek.blogspot.hk/2011/04/tahu-apalagi-yang-sedang-disiapkan-para.html




1 komentar:

  1. kalau komputer ini di ciptakan dalam 20 tahun kedepan, komputer dapat belajar dengan sendirinya makan akan berbahaya bagi brain warenya sendiri

    BalasHapus