Rabu, 29 Mei 2013

TRANSPORTER / TELEPORTASI


Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada Teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Perlahan  impian manusia mulai terwujud. Mulai dari dunia yang serba digital, komunikasi nirkabel, sampai mobil terbang sudah mulai terwujud. Kini satu lagi impian masa depan juga hampir terwujud yaitu mengalihkan materi dari satu titik ke titik lain secara cepat. Atau seperti yang diimaginasikan dalam beberapa film khususnya dalam bidang teknologi transportasi.

Transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Proses pengangkutan merupakan gerakan dari tempat asal, dari mana kegiatan angkutan dimulai, ke tempat tujuan, kemana kegiatan pengangkutan diakhiri. Peranan transportasi sangat penting untuk saling menghubungkan daerah sumber bahan baku, daerah produksi, daerah pemasaran dan daerah pemukiman sebagai tempat tinggal konsumen. Beberapa pendapat tentang transportasi :
  1.    Steenbrink (1974), transportasi adalah perpindahan orang atau barang dengan menggunakan alat atau kendaraan dari dan ke tempat-tempat yang terpisah secara geografis
  2.  Menurut Morlok (1978), transportasi didefinisikan sebagai kegiatan memindahkan atau mengangkut sesuatudari suatu tempat ketempat lain. 
  3.  Bowersox (1981),transportasi adalah perpindahan barang atau penumpang dari suatu tempat ketempat lain, dimana produk dipindahkan ke tempat tujuan dibutuhkan. Dan secaraumum transportasi adalah suatu kegiatan memindahkan sesuatu (barang dan/ ataubarang) dari suatu tempat ke tempat lain, baik dengan atau tanpa sarana.

Dalam tulisan artikel ini, kami mengangkat tema transporter / teleportasi seperti yang kita lihat di dalam film STAR TREK. Tentunya kalian pasti sudah pernah nonton film tersebut kan?? Siapa sangka di masa yang akan datang alat transportasi tidak lagi menggunakan kendaraan yang ada sekarang ini seperti becak mobil, motor, sepeda, kereta api. Di masa mendatang untuk berpindah tempat cukup menggunakan transporter /  alat teleport yang akan mengantar kemana pun tempat yang kita inginkan. Bahkan alat ini digunakan untuk berpindah tempat yang jaraknya sangat jauh contohnya antar planet dengan waktu yang sangat cepat.  

Kata "teleportasi" sendiri pertama kali digunakan pada awal tahun 1930-an oleh seorang penulis Amerika "Charles Fort" untuk menggambarkan penghilangan aneh dan penampakan anomali, yang ia menyarankan dapat dihubungkan. Ia bergabung dengan prefiks Yunani tele-(berarti "jauh") untuk kata kerja Latin portare (berarti "membawa").

Transporter adalah alat transportasi teleport yang sangat mutakhir. Bagaimana tidak, alat ini dapat mengkoversi seseorang atau obyek menjadi energi, kemudian mengantarkannya ke tempat yang dituju dalam bentuk seperti semula. Sangat praktis untuk berpindah tempat.

       Film STAR STREK merupakan sebuah karya fiksi ilmiah yang menceritakan tentng sebuah armada bintang yang bernama Starfleet sebagai perwakilan kehidupan manusia 200 tahun pada masa depan bersama-sama dengan United Fedderation Of Planets yakni kumpulan spesies dari planet dan tata surya lain. Film ini  mengambil latar di luar angkasa dan mengisahkan penjelajahan antara pesawat luar angkasa. Banyaknya pesawat yang lalu lalang di luar angkasa, tidak menutup kemungkinan awak pesawat tersebut melakukan interaksi. Karena diluar angkasa tidak memungkinkan awaknya untuk berpindah dari pesawat satu ke pesawat yang lainnya semudah melangkahkan kaki dari satu tempat ke tempat lain , maka di film ini mereka menggunakan alat transporter sebagai alat transportasi umum yang di masing-masing pesawat memiliki box / tabung (sesuai masing-masing bentuk) sebagai pintu stasiun perpindahan mereka.

 
Transporter platform aboard U.S.S. Enterprise-D


Nah yang di atas adalah USS Enterprise, pesawat kebanggaannya Starfleet, dan pusat cerita dari Star Trek. USS Enterprise model yang ini adalah yang muncul di film Star Trek tahun 2009 kemaren. Di Original Series dan Next Generation juga kayak gini modelnya, tapi dengan beberapa perbedaan disana-sini dan teknologi khas Star Trek yang paling keren, udah pasti Transporter, yaitu sebuah alat teleportasi. Cara kerja Transporter ini, adalah objek yang mau dipindahin, biasanya orang, diubah bentuknya menjadi bentuk energi, dan energi tersebut “ditembakkan” atau di-beam ke tempat tujuan, dan dibentuk ulang menjadi bentuk padat.
Sekarang ini para peneliti sedang melakukan beragam penelitian untuk membuktikan kebenaran quantum teleportation tersebut. Teleportation adalah kemampuan ekstraordinari yang berfungsi untuk memindahkan atau mengirimkan obyek dari satu tempat ke tempat lain tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Pada tahun 2010 silam, beberapa orang peneliti dari University of Science and Technology of China di Shanghai, Cina, berhasil membuat teleportation yang  pada uji cobanya pertama kali mereka telah memindahkan photon dari tempat mereka bekerja ke suatu tempat sejauh 97 kilometer. Para peneliti tersebut menggunakan 1.3 Watt laser dan beberapa optik untuk pelontar sekaligus penerimanya. Dalam percobaan tersebut, para ilmuwan berhasil mengirimkan 1100 photon ke tempat yang jaraknya 97 kilometer hanya dalam waktu 4 jam saja. Menurut MNN.com, walaupun sudah berhasil mengirimkan photon dengan jumlah yang banyak ke tempat jauh, namun para peneliti masih akan terus mengembangkan teknologi teleportation ini agar nantinya dapat dipergunakan untuk memindahkan obyek yang mempunyai masa besar, seperti contohnya manusia.  Tidak hanya itu di laboratorium fisika Australian National University (ANU) juga  baru-baru ini sukses memindahkan sinar dari satu tempat ke tempat lain sejauh sekitar 1 m dalam sekedipan mata saja. 

Menurut pimpinan proyek Lam Ping Koy, ada kedekatan antara apa yang dicapai timnya dengan berpindahnya orang dalam film fiksi-ilmiah Star Trek. Akan tetapi ia menambahkan, masih jauh kemungkinan memindahkan makhluk hidup. "Pada tataran teori, tidak ada yang menghalangi kami untuk melakukannya. Tapi kompleksitasnya persoalan yang sangat besar membuat tak seorang pun yang memikirkan hal itu untuk saat ini," katanya pada suatu konferensi pers. Bagaimanapun, ia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan tidak jauh lagi untuk bisa memindahkan benda padat dari satu lokasi ke lokasi lainnya. "Perkiraan saya ... dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun ke depan mungkin ada orang lain yang bisa melakukan teleportasi terhadap satu atom," kata Dr. Lam yang sudah bergulat dengan persoalan teleportasi sejak tahun 1997.

Persoalan yang menyangkut teleportasi manusia adalah karena ada triliunan atom pembentuk tubuh manusia yang harus dikumpulkan dan dianalisis oleh sebuah mesin. "Untuk menganalisis satu atom saja kita belum mampu," tambah Dr. Lam. Pintu bagi persoalan itu bisa dibuka jika dikembangkan sistem komunikasi supercepat dan superaman, seperti komputer kuantum. Para fisikawan percaya bahwa komputer kuantum bisa mengatasi kelemahan komputer klasik dalam memecahkan persoalan jutaan kali lebih cepat.

Teleportasi menjadi salah satu topik terpanas dalam bidang fisika mekanika kuantum dalam beberapa dekade belakangan. Itu semenjak lab IBM di Amerika memberikan dukungan bagi upaya ini tahun 1993. Sejak itu, sekitar 40 lab di seluruh dunia mulai melakukan uji coba pada bidang ini. Idenya adalah jika partikel kuantum seperti elektron, ion, dan atom memiliki sifat-sifat yang sama, pada dasarnya semua adalah sama. Maka, jika sifat-sifat partikel kuantum pembentuk sebuah objek direproduksi di dalam grup partikel lain, akan terjadi duplikasi yang sama persis dengan objek aslinya. Dengan begitu, hanya informasi tentang sifat-sifat partikel yang diperlukan yang dikirim. Bukan partikelnya. Ketidakmampuan untuk meneruskan informasi inilah yang masih menjadi batu sandungan.

 Para peneliti dari lab ANU tadi mengeksploitasi satu fenomena apa yang disebut quantum entanglement yang menghubungkan unsur dari dua photon cahaya yang tercipta bersamaan. Dengan begitu, kedua unsur cahaya tadi bisa dibuat dan dikirim ke tempat yang berbeda. "Kita telah mengumpulkan miliaran photons, menghancurkannya secara bersamaan, lalu menciptakannya kembali di tempat lain," kata Dr. Lam. Anggota tim, Warwick Bowen menyatakan bahwa teleportasi sinar laser pertama yang berhasil dilakukan pada 23 Mei 2002. Beberapa uji selanjutnya menuai kesuksesan yang sama dengan menggunakan transporter seukuran mobil mini.

"Ini semacam percobaan rumit yang tidak seorang pun tahu apakah partikel yang di uji bekerja sebagaimana mestinya sampai kamu melakukannya .. dan nyatanya sistem kami sangat bagus," katanya.
Apabila teknologi teleportation ini berhasil, maka keberadaan kendaraan bermotor akan terpangkas jauh, karena dapat dipastikan banyak yang akan menggunakan teknologi ini untuk bepergian ke suatu tempat secara cepat tanpa harus terkena kemacetan atau permasalahan jalan raya lainnya dan pastinya teknologi transportasi lainnya akan musnah.
 
Referensi :
 
ANGGOTA KELOMPOK:

ARIYANI (E1E1 09 055)

 
ICA WULANDARI (E1E1 09 097)

YENSI ANGGRI.S  (E1E1 09 093)


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar