Rabu, 29 Mei 2013

KOMPUTER KUANTUM

KOMPUTER KUANTUM DI MASA DEPAN

Penggunaan komputer saat ini, dengan berbagai kemampuan dan teknologinya yang sangat membantu berbagai pekerjaan manusia, bahkan sudah mampu menggantikan sebagian fungsi kerja otak manusia. Sampai pada abad ke-21 sekarang ini, komputer sudah bekerja dengan prinsip dasar yang sama seperti perangkat mekanik yang dimimpikan oleh Charlers Babbage pada abad ke-19 dan kemudian diformalkan oleh Alan Turing dengan kalimat “Satu keadaan yang stabil dari mesin merepresentasikan satu bilangan”.  Pada berbagi prinsip dasar ini, fisikawan telah menunjukkan bahwa hukumhukum yang menjelaskan alam bukan hanya hukum sederhana dari mekanika klasik. Hukum tersebut adalah hukumhukum fisika kuantum, dan hukumhukum ini mengajak kita untuk berpikir secara berbeda tentang komputasi. Prinsipprinsip komputasi yang telah memandu kita dengan baik sampai sekarang berasal dari fisika klasik dan dengan demikian, kita dapat pastikan, hanya sebagian saja yang benar.
Barubaru ini, fisikawan dan ilmuwan komputer telah menyadari bahwa tidak hanya ideide tentang komputasi yang menyisakan prinsipprinsip yang hanya sebagian akurat, tetapi mereka juga kehilangan seluruh kelas komputasi. Fisika kuantum menawarkan metode yang kuat dari pengkodean sampai manipulasi informasi yang tidak mungkin dapat dilakukan dalam kerangka klasik. Aplikasi potensial dari metode pengolahan informasi kuantum meliputi distribusi kunci aman yang dapat dibuktikan untuk kriptografi, Pemfaktoran bilangan bulat cepat, dan simulasi kuantum.
Teori informasi (ilmu komputer) dan teori kuantum(mekanika kuantum) adalah di antara revolusi konseptual yang paling signifikan abad ke20. Pemahaman akan teoriteori ini menyebabkan kemajuan besar teknologi abad ini. Dua gagasan yang paling kuat ini, jika bersatu ke dalam kumpulan pengetahuan (body of knowledge) yang lebih kuat, akan melahirkan teknologi dan aplikasi baru dalam berbagai industri yang luas dan kita berharap pada abad ke21 ini teoriteori ini dapat bersatu untuk membentuk sebuah kekuatan yang lebih kuat untuk kemajuan: teori kuantum informasi.
Para ilmuwan memprediksi bahwa sekitar tahun 2030 ada kemungkinan komputer sudah tidak memiliki transistor dan chip. Bayangkan sebuah komputer yang jauh lebih cepat daripada komputer silikon umum klasik saat ini. Komputer tersebut boleh jadi adalah sebuah komputer kuantum. Secara teoritis komputer kuantum dapat beroperasi tanpa konsumsi energi yang besar dan miliar kali lebih cepat dari komputer saat ini. Para ilmuwan sudah berpikir dan memandang bahwa sebuah komputer kuantum sebagai generasi berikutnya dari komputer klasik.
Gershenfeld mengatakan bahwa jika pembuatan transistor lebih kecil dan lebih kecil lagi dilanjutkan dengan tingkat yang sama seperti di tahuntahun terakhir, maka sekitar tahun 2020, lebar kawat dalam sebuah chip komputer akan menjadi tidak lebih dari ukuran atom tunggal. Dalam ukuran skala atomik ini hukum fisika klasik tidak lagi berlaku. Komputer yang dirancang dengan teknologi chip saat ini tidak akan terus didapatkan lebih murah dan lebih baik. Karena kekuatannya yang besar, komputer kuantum merupakan langkah berikutnya yang menarik dalam teknologi komputer (Manay, 1998, hal. 5).
Teknologi komputer kuantum juga sangat berbeda. Untuk operasi, komputer kuantum menggunakan bit kuantum (qubit). Qubit memiliki sifat kuartener. Hukum mekanika kuantum sangat berbeda dengan hukumhukum fisika klasik. Qubit dapat eksis tidak hanya pada keadaankeadaan yang sesuai dengan nilainilai logika 0 atau 1 seperti dalam kasus sebuah bit klasik, tetapi juga dalam keadaan superposisi.
Qubit adalah sebuah bit informasi yang dapat menjadi 0 dan 1 secara bersamaan (keadaan superposisi). Dengan demikian, sebuah komputer yang lebih banyak beroperasi dengan sebuah qubit daripada dengan bit standar dapat melakukan perhitungan dengan menggunakan kedua nilai secara bersamaan. Sebuah Qubyte, terdiri dari delapan qubit dan dapat memiliki semua nilai dari 0 sampai 255 secara bersamaan. "Sistem multiqubyte memiliki kekuatan melebihi apa pun yang mungkin dengan komputer klasik" (Quantum Komputer & Hukum Moore, hal.1).
Empat puluh qubit dapat memiliki kekuatan yang sama dengan supercomputer modern. Menurut Chuang superkomputer membutuhkan sekitar satu bulan untuk menemukan sebuah nomor telepon dari database yang terdiri dari buku telepon dunia, sedangkan sebuah komputer kuantum dapat menyelesaikan tugas ini dalam 27 menit.
Apa Perbedaan Utama Antara Komputer Kuantum Dan Klasik ?
Komputer kuantum adalah alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum (Wikipedia).
Memori komputer klasik merupakan string dari 0s dan 1s, dan ia mampu melakukan perhitungan hanya pada sekumpulan bilangan secara simultan. Memori komputer kuantum merupakan sebuah keadaan kuantum yang mrupakan superposisi dari bilanganbilangan yang berbeda. Sebuah komputer kuantum dapat melakukan perhitungan klasik reversible secara bebas pada semua bilangan secara bersamaan. Pelaksanaan sebuah komputasi pada bilangan yang berbeda pada saat yang sama dan kemudian penginterferesian semua hasil untuk mendapatkan satu jawaban, menjadikan sebuah komputer kuantum jauh lebih kuat daripada komputer klasik (West, 2000).
Sepanjang sejarah komputasi, bit tetap merupakan unit komputasi dasar informasi. Mekanika kuantum memungkinkan pengkodean informasi dalam bitkuantum (qubit). Tidak seperti bit klasik, yang hanya bisa menyimpan nilai tunggal baik 0 atau 1 qubit dapat menyimpan baik 0 dan 1 pada saat yang sama. Selanjutnya, register kuantum 64 qubit dapat menyimpan nilai 264 sekaligus. Komputer Kuantum dapat melakukan perhitungan pada semua nilainilai ini pada saat yang sama. Namun, penggalian hasil dari perhitungan paralel masif telah terbukti sulit, membatasi jumlah aplikasi yang telah menunjukkan peningkatan kecepatan yang signifikan dibandingkan komputasi klasik. Paralelisme klasik juga dapat meningkatkan jumlah nilai yang ditangani secara bersamaan, tapi lama sebelum mencapai jumlah paralelisme yang dicapai oleh sebuah komputer kuantum, sebuah sistem klasik kehabisan ruang. Untuk sistem klasik, jumlah paralelisme meningkat dalam proporsi langsung dengan ukuran sistem; untuk sistem kuantum, paralelisme meningkat secara eksponensial dengan ukuran, seperti digambarkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Parallelime klasik vs kuantu,: Untuk mencapai derajat parallelisme yang sama seperti (a) 300 prosessor kuantum (n = 300), kita memerlukan (b) 2300 prosessor klasik. Karena 2300 lebih banyak dari jumlah partikel di alam semesta, dapat dikatakan bahwa komputasi kuantum jelas memungkinkanpeningkatan parallelisme secara astronomi.

Sistem kuantum dapat beroperasi pada keadaan terbelit. Belitan adalah istilah yang digunakan dalam teori kuantum untuk menggambarkan cara bahwa partikel energi/materi dapat menjadi berkorelasi, diduga dan diprediksi berinteraksi satu sama lain terlepas dari seberapa jauh mereka berada. Keadaan ini tidak memiliki analogi klasiknya. Keadaan terbelit, seperti pasangan EPR yang akan kita bahas segera, bertanggung jawab atas sebagian besar pencapaian paralelisme sistem kuantum. Dengan demikian, komputasi yang memanfaatkan paralelisme kuantum sering disebut pengolahan informasi “belitan” yang disempurnakan (entanglement–enhanced information processing ).
Setiap upaya untuk mengekstrak informasi dari sebuah keadaan memerlukan pengukuran. Sayangnya, dalam komputasi kuantum, pengukuran apapun mengganggu keadaan, sehingga menghancurkan paralelisme kuantum. Pada dasarnya, kita dapat mengajukan satu, dan hanya satu, pertanyaan tentang hasil yang dihasilkan oleh paralelisme kuantum sebelum melakukan komputasi ulang. Selain itu, jenis pertanyaan terbatasi dan merupakan subyek penelitian yang aktif. Peter Shor (Shor, 1997, hal.1.484) menemukan pertanyaan tunggal terkait masalah pemfaktoran, namun para peneliti telah menemukan pertanyaan yang demikian hanya untuk beberapa masalah.
Untuk pemfaktoran, paralelisme kuantum memberikan peningkatan kecepatan sangat besar sehingga tidak mungkin dijadikan menjadi komputasi praktis. Komputer kuantum juga secara eksponensial lebih baik dari komputer klasik pada perhitungan sifatsifat sistem kuantum. Perhitungan tersebut tampaknya hanya menjadi perhatian sekelompok fisikawan, tetapi sebenarnya mereka akan berdampak luas bagi industri. Misalnya, fisika kuantum sangat penting untuk pembuatan perangkat yang semakin kecil atau kompleks, dan ia secara langsung mendasari kimia. Misalkan kita ingin memfabrikasi secara mikro perangkat nano yang presisi tinggi dan rumit. Kita perlu memahami sejumlah efek kuantum dalam merancang perangkat tersebut, dan waktu yang dihabiskan untuk sebuah komputer kuantum untuk mendapatkan pemahaman ini akan sangat berharga. Atau dalam bidang farmasi. Di antara molekul biologi yang dikendalikan oleh evolusi, kita dapat berharap untuk menemukan beberapa yang memanfaatkan efek kuantum yang secara komputasi klasik akan sulit diungkapkan. Sekali lagi, disini waktu komputer kuantum akan sangat penting.
Kenyataan bahwa pengukuran mengganggu keadaan kuantum ternyata menjadi manfaat dalam situasi lain. Misalkan kita ingin berkomunikasi secara rahasia. Jika kita menggunakan bit kuantum, “matamata” tidak dapat memperoleh apa pun tanpa mengganggunya, sebuah gangguan akan tercatat atau terdeteksi. Bahkan, dan ini menggambarkan bagaimana fisika kuantum, satusatunya jenis pesan yang kita tahu bagaimana berbaginya dengan cara kuantum yang aman ini merupakan string bit yang benarbenar acak !. Akan tetapi, seperti kita ketahui, string acak merupakan kunci sempurna yang menjadi dasar skema kriptografi standar (klasik). Dengan memanfaatkan sistem komunikasi yang memiliki transmisi kunci dijamin oleh hukum alam, pemegang rekening bank dan komandan militer nantinya tak perlu lagi memiliki perasaan tidak aman.
MANFAATMANFAAT KOMPUTER KUANTUM DI MASA DEPAN
1.    Kriptografi dan Algoritma Peter Shor
Pada tahun 1994 Peter Shor (Bell Laboratories) menemukan algoritma kuantum pertama yang secara prinsip dapat melakukan faktorisasi yang efisien. Hal ini menjadi sebuah aplikasi kompleks yang hanya dapat dilakukan oleh sebuah komputer kuantum. Pemfakotiran adalah salah satu masalah yang paling penting dalam kriptografi. Misalnya, keamanan RSA (sistem keamanan perbankan elektronik) kriptografi kunci publik tergantung pada pemfaktoran dan hal itu akan menjadi masalah yang besar. Karena banyak fitur yang bermanfaat dari komputer kuantum, para ilmuwan berupaya lebih untuk membangunnya. Apabila, pemecahan segala jenis enkripsi saat ini memerlukan waktu hampir seabad pada komputer yang ada, mungkin hanya memakan waktu beberapa tahun pada komputer kuantum (Manay, 1998).
2.    Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa computer kuantum akan jauh lebih cepat dan konsekuensinya akan mampu melaksanakan sejumlah besar operasi dalam periode waktu yang sangat singkat. Di sisi lain, peningkatan kecepatan operasi akan membantu komputer untuk belajar lebih cepat meskipun dengan menggunakan salah satu metode yang paling sederhana, yaitu ”mistake bound model for learning”.
3.     Manfaat Lain
Kinerja tinggi akan memungkinkan kita untuk mengembangkan algoritma kompresi yang kompleks, pengenalan suara dan citra, simulasi molekular, keacakan sesungguhnya (true randomness) dan komunikasi kuantum. Keacakan sangat penting dalam simulasi. Simulasi Molekular sangat penting untuk pengembangan aplikasi simulasi pada bidang kimia dan biologi. Dengan bantuan komunikasi kuantum baik pengirim maupun penerima akan diberitahukan jika ada penyusup yang akan mencoba untuk menangkap sinyal. Qubits juga memungkinkan lebih banyak informasi yang dapat dikomunkasikan per bit. Komputer kuantum menjadikan komunikasi lebih aman.


SUMBER

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum
Manay, K. (1998). Quantum computers could be a billion times faster than Pentium III. USA Today. Retrieved on December 1st, 2002 from: http://www.amd1.com/quantumcomputers.html
Shor, P. (1997). PolynomialTime Algorithms for Prime Factorization and Discrete Logarithms on a Quantum Computer, SIAM J. Computing, Oct. , pp. 1,4841,509.
West, J (2000). Quantum Computers. Retrieved December 1st , 2002 from California Institute of Technology, educational website: http://www.cs.caltech.edu/~westside/quantumintro.html#qc


Nama Kelompok :
IFRAN - E1E1 10 017
Heni Ramayana – E1E1 09 004
Sri Darmayanti – E1E1 09 017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar